1.Kebutuhan
Setiap
manusia mempunyai keinginan dan kebutuhan yang berbeda,maka banyak peritel yang
mempunyai kemampuan untuk menarik minat pelanggan dengan produk dan jasa yang
ditawarkan yang banyak dipasarkan di mall besar seperti sogo,giant,Matahari,dll.pola
perilaku belanja pelangan yang terdeteksi dari sejumlah studi yang dilakukan
menunjukkan bahwa aktivitas belanja pelanggan tidak hanya dalam upaya untuk
memenuhi kebutuhan akan barang-barang keperluan hidup, namun lebih mengarah
pada terpenuhinya kebutuhan untuk berekreasi dan berelasi. Kondisi inilah yang
mendorong bisnis ritel tardisional mulai harus peka menaggapi kebutuhan
pelanggan yang belum terpemuhi (un met need) jika mereka ingin tetap bertahan
hidup dalam lingkungan persaingan bisnis ritel yang semakin tajam
2.Pemilihan segment target pasar
Segmen
target pasar( Target Market ), yaitu segmen – segmen pasar yang direncanakan
untuk dilayani terkait dengan aktifitas memfokuskan sumber daya yang harus
disiapkan oleh ritel,Jika seorang pelaku bisnis ritel tetap bertahan dengan
pengelolaan ritel bedasarkan produk dan jasa yang bervariasi ingin peritel
tawarkan kepada pelanggan,oleh karena itu tidak memungkinkan peritel untuk
memiliki keunggulan kompetitif dalam segment menentukan target pasar baik
secara kualitas produk,harga,promosi untuk mendorong dan menarik hati konsumen memiliki produk dan jasa yang
disukainya
3.Persaingan
Bisnis
ritel saat ini berkembang sangat pesat seiring dengan bergesernya gaya hidup
tradisional ke modern oleh karenanya peluang emas ini dimanfaatkan oleh
peritel-peritel yang mempunyai modal besar dan dengan kemampuan management
Retail modern baik Jaringan maupun sendirian ( stay lone )serta berkemampuan
mencari modal asing seperti jaringan minimarket maupun Hipermarket asing yang
sudah ada saat ini,maka salah
satu caranya untuk menumbuhkan kekuatan persaingan perusahaan ialah dengan
mengadopsi suatu teknologi informasi guna dapat memantapkan dan memastikan
kecepatan informasi sampai pada level top manajemen. Informasi yang didapatkan
harus cepat, tepat dan efisien sehingga mendukung kebijakan-kebijakan strategis
yang diputuskan oleh top manajemen.
4.SDM
Sangat
penting untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang manajemen
ritel yang akan menambah kesiapan pengelola ritel tradisional maupun ritel
modern pada umumnya dalam mengimplementasikan semua pengetahuan dan konsep
manajemen ritel modern secara terintegrasi khususnya bagi kesiapan dalam
mengelola bisnis ritel modern slaka kecil dan menengah secara mandiri maupun
apabila terjun sebagai bagian dari manajemen suatu perusahaan ritel skala
menengah dan besar.
5.Profitabilitas
Peritel
mempunyai keuntungan yang berlipat dari bisnis yang peritel jalankan jika ditekuni
dengan sungguh-sungguh.selain faktor keuntungan fakta membuktikan bahwa bisnis
retail tumbuh dengan pesat sepanjang jaman,bisnis ritel merupakan mata
pencaharian yang paling banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari,umur bisnis
ritel atau berdagang juga paling panjang di banding sektor lain,orang
berdagang sudah ada sejak jaman dahulu sebelum modernisasi
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus