Minggu, 25 Maret 2012

Daftar Konglomerat terkaya di dunia

Rata-rata orang yang sukses adalah orang yang mempunyai kebiasaan yang luar biasa. Karena jika kebiasaan itu dipupuk sedemikian hingga dan terus menerus dilakukan, maka akan menjadi suatu keahlian. Demikian juga yang dilakukan oleh para konglomerat kelas dunia, kebiasaan positif yang dimiliki beliau-beliau semua telah menjadikan mereka orang yang sukses dalam kehidupannya. Berikut aku akan menuliskan beberapa kebiasaan sukses beliau-beliau tersebut.
1. William Gates III (Bill Gates) : pendiri Microsoft
Kebiasaan: Membaca
“Saya punya banyak impian sewaktu masih kecil, dan saya kira semua itu tumbuh dari kenyataan bahwa saya punya kesempatan untuk membaca”.
2. Warren Buffet : pengusaha yang sukses dari pasar modal
Kebiasaan: Investasi saham jangka panjang.
“Saya tak pernah mencoba cari uang di pasar modal. Yang saya lakukan adalah saya membeli saham dengan asumsi bahwa saham-saham itu akan ditutup hari esok dan tak akan pernah dibuka lagi untuk lima tahun kedepan”.
3. Carlos Slim Helu : konglomerat terkaya di Amerika Latin
Kebiasaan: Dermawan.
“Selalu saya katakan bahwa makin baik kita, makin tinggi tanggung jawab kita untuk membantu orang lain. Sama halnya dengan pentingnya menjalankan perusahaan dengan selalu membuka mata untuk melihat kalangan bawah. Saya kira kita harus menggunakan pengalaman kewirausahaan kita untuk menjadikan perusahaan kita lebih dermawan”.
4. Lawrence Ellison : Pendiri Oracle, perusahaan software.
Kebiasaan: menekuni hobi
“Saya tertarik pada matematika dan sains karena saya bagus disitu. Saya kira orang cenderung senang kalau mengerjakan sesuatu kalau dia hebat dibidangnya dan tak suka mengerjakan karena kurang ahli dibidangnya”.
5. Ingvar Kampard : Pendiri IKEA, perusahaan ritel kebutuhan rumah tangga.
Kebiasaan: Mencoba dan tak takut gagal.
“Hanya orang yang sedang tidur yang tidak membuat kesalahan”.
6. Karl Albrecht : Penguasaha Jerman pemilik jaringan supermarket Aldi.
Kebiasaan: Membuat rencana yang detail sebelum negosiasi.
“Mulailah dengan sesuatu yang ideal dan akhiri dengan kesepakatan”.
7. Mukesh Ambani : Konglomerat India.
Kebiasaan: Selalu melangkah untuk pertumbuhan bisnis.
“Saya kira kepercayaan dasar kami adalah bawa buat kami, pertumbuhan(usaha) adalah jalan untuk hidup, karena itu kami harus tumbuh sepanjang waktu”.
8. Lakshmi Mittal : Pemilik Mittal Steel Company.
Kebiasaan: Bekerja keras.
“Sekarang ini semua orang bekerja keras, sehingga kita harus meyakinkan diri kita bahwa kita bekerja lebih keras dari mereka dan emndedikasikan semuanya untuk mencapai tujuan yang kita kejar”.
9. Amancio Ortega : Fashion designer  Spanyol, orang terkaya di Spanyol.
Kebiasaan: Perhatian
“Sejak kecil bekerja sebagai pengantar pakaian dari tukang jahit, dia tahu memperhatikan pelanggan itu penting”.
10. Bernard Arnault : Konglomerat Perancis, pemegang merk LV, Dior, dan Fendi.
Kebiasaan: Sabar.
“Dalam berbisnis kita harus belajar sabar. Yang paling penting adalah kita harus sabar menunggu sesuatu dan mendapatkannya tepat pada waktunya”.
11. Jim Walton : Pengusaha AS, Wal-Mart. CNN
Kebiasaan: Sederhana (antara lain tetap mengendarai mobil pick-up Dodge yang sudah 15 tahun dikendarainya)
“Jika kekayaan itu diberikan, seorang billioner pasti akan menuruti kata hatinya untuk menaiki mobil eksotik atau mobil mewah”.
12. Li  Ka-shing : Konglomerat Hongkong.
Kebiasaan: Selalu mempunyai visi kedepan.
“Visi mungkin kekuatan terbesar kami  yang menjaga kami tetap mempunyai kekuatan pikiran dan terus-menerus berpikir hingga kami bersahabatdengan masa depan dan tiba pada sesuatu yang entah apa bentuknya”.
13. Michael Bloomberg : Pengusaha TV Bloomberg yang sukses di New York.
Kebiasaan: Pantang menyerah.
“Siapapun kita, jika kita percaya pada diri kita sendiri dan mimpi kita, New York akan selalu punya tempat buat kita”.
14. Stefan Persson : Pengusaha Ritel Swedia.
Kebiasaan: Jujur.
“Jika kita mau survive dengan ide bisnis kita dan mendapatkan nilai terbaik, memasukkan harga yang tidak perlu pada harga (barang) yang kita tawarkan justru akan mengancam bisnis kita”.
15. Charles Koch : Konglomerat AS
Kebiasaan: Pantang menyerah untuk memperbaiki hidup.
“Doa kita semua menyertai orang-orang yang mau bekerja keras untuk memperbaiki hidupnya agar lebih baik”.
16. David Koch : Konglomerat AS, saudara Charles Koch.
Kebiasaan: Tak menunda pekerjaan.
“Sasaran tembak adanya saat ini. Tembaklah saat ini juga”.
17. Prince Alwaleed Bin Talal Alsaud : Pengusaha Arab Saudi.
Kebiasaan: Kerja tidak setengah-setengah
“Jika saya melakukan sesuatu, saya melakukannya dengan spektakuler atau saya tak melakukannya sama sekali”.
18. David Thompson : Pengusaha Media Kanada.
Kebiasaan: tak pernah menyerah
“Kemenangan besok akan menghidupi kembali peluang kita musim ini dan mendorong  posisi kita ke papan tengah”.
19. Michael Dell : Pendiri Dell Inc
Kebiasaan: Memperhatikan pengguna produknya
“Bisnis kami memang dibidang teknologi, tapi kami juga melayani konsumen”.
20. Roman Abramovich : Pengusaha Rusia, pemilik klub sepak bola Chelsea-Inggris.
Kebiasaan: Bekerja sepenuh hati.
“Saya tak punya mimpi seperti Napoleon. Saya hanya pekerja keras dan pragmatis”.
21. Ernesto Bertarelli : Pengusaha Swiss
Kebiasaan: Mendelegasikan wewenang.
“Semua orang bilang mimpi saya adalah memenangkan sesuatu. Padahal pada kenyataannya saya hanya ingin memiliki tim yang hebat yang bisa saya banggakan yang punya kemampuan untuk jadi pemenang”.
22. Philip Knight : Pengusaha AS, Pendiri Nike.
Kebiasaan: Fokus
“Kami ingin Nike menjadi perusahaan olahraga dan fitness terbaik di dunia. Sekali kita mengatakannya, kita sudah punya fokus”.
23. James Simons : Pengusaha dan ilmuwan AS
Kebiasaan: Selalu berpikiran bahwa berbisnis=membantu orang lain.
“Pekerjaan kami adalah membuat klien kami mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya dan menunjukkan dimana tempat paling potensial baginya untuk berkembang”.
24. Sunil Mittal : Pengusaha India
Kebiasaan: Berpikiran Global.
“(meskipun perusahaan India/Lokal) Kami bcara pada dunia”.
25. Jeff Bezos : Pendiri Amazon.com
Kebiasaan: selalu menjaga reputasi
“Merk untuk sebuah perusahaan seperti reputasi bagi seseorang. Kita mendapat reputasi jika kita melakukan kerja keras dan hasilnya bagus

10 KAWASAN TEMPAT BELANJA TERBAIK DI DUNIA :


Manusia memang tak dapat dipisahkan dari yang namanya belanja. manusia selalu mengagungkan pola hidup konsumtif, dan memang sudah kodrat manusia sebagai makhluk yang tak pernah puas, ketika barang yang satu terbeli, akan muncul keinginan untuk membeli barang lainya. Oleh karna itu maka tak heran jika usaha perbelanjaan selalu laris diserbu para manusia. Di berbagai belahan dunia ini, ada berjuta-juta kawasan perbelanjaan yang menawarkan berbagai barang mulai dari kelas rendahan sampai kelas tinggi yang harganya sampai jutaan rupiah.
Ada 10 kawasan perbelanjaan terbaik yang ada di dunia ini, yaitu :


1. Bahnhofstrasse, Zürich, Swiss
The Bahnhofstrasse, sebuah kawasan perbelanjaan di Zürich adalah shopping venue yang menakjubkan, di sebuah jalanan sepanjang 1,4 kilometer ini, Anda akan menemukan banyak tempat perbelanjaan papan atas Swiss. Mulai dari store pakaian rancangan desianer-desainer terkenal, sepatu, bulu, aksesoris, keramik, perhiasan. Dan, tentu saja, jam tangan Swiss.


2. Rodeo Drive, Beverly Hills, California

 Rodeo Drive berhasil dikemas dalam kemewahan yang cukup berani untuk memenuhi syarat sebagai salah satu kawasan perbelanjaan paling glamor dan mahal di dunia. Kawasan ini adalah pusat pertokoan store yang menjual berbagai produk butik model Eropa dan Amerika, dengan pemandangan malam yang indah, air mancur, dan lampu-lampu jalan yang romantis, menjadikan Rodeo sebagai tempat favorit belanja para selebritis.

 3. Laugavegur, Reykjavík, Islandia
Jalanan di sepanjang pusat kota Reykjavík ini adalah pusat perbelanjaan utama di Islandia. banyak butik pakaian dan toko-toko yang menawarkan berbagai aksesoris, barang kulit, kosmetik, pakaian, buku, musik, dan pakaian hasil rajutan buatan tangan terbaik dan barang-barang wol. Jika Anda membeli baju dari salah satu rumah mode lokal di pertokoan ini, maka yakinlah itu adalah produk asli.

4. Ginza, Tokyo, Jepang
Ginza, adalah tempat yang tak boleh anda lewatkan jika anda berwisata ke Jepang. Kawasan ini terdiri dari delapan blok, merupakan daerah perbelanjaan yang paling eksklusif Tokyo. Di sini, kalian bisa menemukan berbagai barang kesenian khas jepang, baju, accesoris, mainan asli buatan Jepang, dan masih banyak lagi. Dan Harga yang dipatok untuk barang-barang yang dijual di kompleks ini memang bukan harga main-main, hampir semuanya dalam jutaan. Bahkan saking eksklusifnya pertokoan Ginza, Dulu presiden Soekarno selalu belanja di Ginza jika sedang mengadakan pertemuan di Jepang

5. Fifth Avenue, New York City New York
Fifth Avenue adalah pusat perbelanjaa yang menjual berbagai pakaian bermerk seperti Ferragamo, Harry Winston, Versace, Emanual Ungaro, Gucci, Henri Bendel, Tiffany, Steuben, Christian Dior, dan masih banyak lagi. Hal ini membuat New York's Fifth Avenue menjadi surganya kawasan belanja. Apalagi di sepanjang jalan selalu ada pemandangan-pemandangan malam kota New York. Saking mewahnya, bahkan bisa Berjalan kaki di trotoar yang ramai di Fifth Avenue merupakan suatu kehormatan dan kebanggan tersendiri.

6. Magnificent Mile, Chicago, Illinois
Kawasan perbelanjaan yang Hanya berjarak beberapa kilometer dari Danau Michigan ini banyak menampilkan keglamoran sebuah pusat pertokoan, North Michigan Avenue adalah rumah bagi produk-produk ternama seperti Gucci, Neiman Marcus, Lord & Taylor, Brooks Brothers, dan Hermes, serta Bigsby & Kruthers, Di akhir pekan, kawasan perbelanjaan ini selalu disesaki ribuan cloth hunter yang datang dari seluruh dunia.
 
7. Avenue Montaigne, Paris, Perancis
Avenue Montaigne, terletak di segitiga emas antara Champs Élysées dan Sungai Seine, merupakan jalan paling mewah di Paris. Dipenuhi dengan berbagai store yang menjual butik rancangan Bulgari, Louis Vuitton, Emmanuel Ungaro, Guy Laroche, Christian Dior, dan Nina Ricci, menjadikan kawasan ini menjadi surga bagi para wanita pendamba kemewahan dan keglamoran


8. Avinguda Diagonal, Barcelona, Spanyol
Kawasan ini terkenal di dunia fashion sebagai rumah, perhiasan, dan line art galeri, Kawasan pertokoan yang membujur sepanjang 3 mil atau sekitar 5 kilometer di pusat kota barcelona ini adalah salah satu pusat fashion dunia. Di sini, anda bisa menemukan produk asli Passeig de Gracia, Via Augusta, serta carrer de Tuset. Di ujung jalan ini kalian juga bisa menemukan cafe-cafe eksklusif yang dibalut dengan suasana kuno dan modern yang berpadu dalam suasan gothic spanyol yang pastinya tiada duanya.


9. Via Monte Napoleone, Via della Spiga, & Galleria Vittorio Emanuel, Milan, Italia
Milan adalah surga pusat fashion dan gaya, maka tak heran jika kawasan Via Monte Napoleone, Via della Spiga, & Galleria Vittorio Emanuel menjadi kawasan elit di dunia perbelanjaan. Di sini, kalian bisa menemukan 9 Peck, yaitu departement store paling terkenal di Milan. Suasana glamor benar-benar nampak di kawasan perbelanjaan ini, ditambah lagi dengan parade catwalk di kawasan ini menambah kesan fashion yang kental

10. Bond Street London, Inggris
Bond Street adalah rumah bagi toko-toko yang menjual berbagai barang seni khas britania serta fashion mewah. Disini, anda bisa menemukan pakaian rancangan desainer terkenal, parfum, karya seni dan barang antik, perhiasan, dan banyak lagi Royal pemegang Waran (pemasok untuk keluarga kerajaan). Kawasan perbelanjaan yang sudah ada sejak 1850-an ini memang merupakan kawasan elit. Sudah banyak tokoh seniman, politisi, pemain bola, dan selebritis yang berbelanja disini.

Selasa, 13 Maret 2012

Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris

Apakah anda sudah putus asa tidak bisa belajar Bahasa Inggris (learning English)? Cobalah berpikir lagi. Apapun latar belakang atau pengalaman anda, anda DAPAT belajar berbicara bahasa lain dengan menggunakan enam teknik cepat.
Ada banyak cara yang bisa menjadi jembatan agar kita bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris: orang-orang di perjalanan, bisnis, pendidikan, hobbi, para teman atau keluarga.

Tetapi, “Dapatkah aku benar-benar mengembangkan ketrampilan-ketrampilan komunikatif dengan menggunakan lidah baru?” Jawabnya: DAPAT. Syaratnya anda harus melaksanakan dan mempraktekkan tips cepat ini dalam hidup sehari-hari seperti ini :
1.Mengambil kursus pendek: Sejumlah kursus-kursus bahasa sekarang tersedia di mana-mana, di universitas atau perguruan tinggi lokal. Internet demikian juga banyak yang memberi layanan kursus bahasa asing. Silakan ketik kata kunci seperti: learning English, atau belajar Bahasa Inggris online, kursus bahasa Inggris, dsb. Nah, ambillah kursus bahasa Inggris ini untuk memulai usaha anda.

2.Mimicking: “Mom, he’s mocking me!” “Ibu, ia sedang mengejek aku!” Pernahkah anda mendengar keluhan ini bila setelah adikmu yang paling kecil menirukan dari orang lain? Seseorang menirukan kata, bunyi – dalam pidato, termasuk segala aksi panggung. Itu disebut mimicking dan cara itu sangat efektif bagi anda untuk belajar speaking. Jangan cemas jika hasilnya belum sempurna. Anda akan belajar dengan berbahasa Inggris dengan lidah dan
Terjemah Inggris Indonesia. Anda akan memperoleh kecepatan dan menenangkan cara ini dengan praktek langsung. Anda akan melakukan lebih cepat dibanding yang anda kira.

3.Membaca Dengan Suara Keras: Salah satu terik belajar bahasa Inggris membaca dengan keras. Bacalah teks-teks bahasa Inggris dengan suara keras. Teknik tangguh ini tidak hanya mengembangkan ketrampilan-ketrampilan pengucapan kata-kata, berperan untuk meningkatan keterampilan mendengarkan, tatabahasa dan kosa kata juga. Pelajarilah bahasa Inggris dengan membaca dan
Terjemah Bahasa.
4. Menonton TV: Jika anda sudah berlangganan TV kabel, adakah sebuah stasiun menyiarkan di dalam bahasa Inggris yang anda adalah tertarik akan? Banyak stasiun TV yang menyiarkan acaranya dengan menggunakan bahasa Inggris. Nah Anda bisa belajar bahasa Inggris dan Terjemah Inggris Indonesia dari menonton TV itu.
5.Mendengarkan Musik: Mendengar musik merupakan tips dan trik belajar bahasa Inggris yang menyenangkan dan Terjemah Bahasa Inggris. Anda juga tidak asing dengan lagu-lagu bahasa Inggris, kan. Pilihlah lagu dengan syair yang mudah dan dinyanyikan dengan tempo yang lebih lambat. Anda juga bisa melakukan dengan karaoke bersama teman atau keluarga. Dengan bantuan internet, bahkan, anda dapat mencari lagu-lagu bahasa Inggris secara online dan Terjemah Bahasa. Di internet anda dapat mnemukan ratusan bahkan ribuan nyanyian online
6.Membaca: Berhenti di perpustakaan untuk meminjam buku-buku tata bahasa dan materi belajar bahasa Inggris serta Terjemah Bahasa Inggris. Tatabahasa merupakan pemandu yang baik dalam belajar bahasa Inggris. Dan membaca secara umum merupakan modal awal belajar bahasa Inggris. Membacalah artikel bahasa Inggris dan Terjemah Bahasa Inggris sebanyak mungkin, dan anda akan menuai hasilnya.

Membaca juga bisa dipahami sebagai memahami orang lain. Pergilah ke tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh para penutur bahasa Inggris dan
Terjemah Inggris, seperti di restaurant, supermarket, tempat wisata, forum chatting, klub bahasa Inggris, atau ke mana saja, yang memungkinkan anda dapat berbicara dan mempraktekkan bahasa Inggris anda.

Sumber: halloenglish.web.id

Senin, 12 Maret 2012

MANAJEMEN RITEL

Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan suatu proses perencanaan,pengorganisasian,penggerakkan dan pengendalian atas atas sumber daya  yang dimiliki guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian Ritel
Ritel adalah suatu kegiatan yang terdiri dari aktivitas-aktivitas bisnis yang terlibat dalam menjual barang dan jasa kepada konsumen untuk kepentingan sendiri,keluarga ataupun rumah tangga.
Pengertian Manajemen Ritel
Manajemen ritel adalah  pengaturan keseluruhan faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses perdagangan ritel,yaitu perdagangan langsung barang dan jasa kepada konsumen.

Klasifikasi Ritel

Menurut Pintel dan Diamond (1971), Retail dapat di klasifikasikan dalam banyak cara, sebagai contoh Retail dapat di kelompokkan sesuai dengan aktivitas penjualan barang berdasarkan sbb :
a.       Retail Kecil
Bisnis Retail kecil di gambarkan sebagai retailer yang berpenghasilan di bawah $500 pertahun. Pemilik retail pada umumnya bertanggung jawab penuh terhadap seluruh penjualan dan manajemen.biasanya kebanyakan pemilik toko pada bisnis retail kecil ini dimiliki oleh secara individu (Individual Proprietorship).
b.      Retail Besar
Pada saat ini industri Retail di kuasai oleh organisasi besar, organisasi tersebut meliputi :
Departemen Store - Chain organization (organisasi berantai), Supermarket, Catalog Store, Warehouse, Outlet dan Online Store (Toko Online )
Departemen Store merupakan salah satu dari retailer besar dimana menawarkan berbagai macam jenis produk / barang, tingkat harga dan kenyamanan dalam berbelanja.
Klasifikasi Manajemen Ritel:
1. Klasifikasi deskriptif
Pasar ritel dibagi menjadi 2 tipe yaitu berdasarkan :
a. tipe kepemilikan (type of ownership)
b. tipe keragaman barang yang dijual(type of merchandise carried)
2. Klasifikasi strategic
Pasar ritel dibedakan berdasarkan strategi yang digunakan,yaitu :
a. margin/turnover strategy
b. retail price and service strategy
c. strategic group classification
d. gross margin – merchandise type classification
3. Klasifikasi tingkat pelayanan
Dibagi menajadi :
a.  penjualan eceran swalayan
b. penjualan eceran dengan memilih sendiri
Contoh : toko baju dipasar
c. penjualan eceran dengan penjualan terbatas
Contoh : toko elektronik
d. penjualan eceran dengan pelayanan penuh
Contoh : toko perhiasan,butik
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap bisnis ritel adalah 4P yaitu Place,Price,Produck dan Promotion
Oleh karena itu sebelum memulai bisnis ini hendaknya kita harus sudah memahaminya dengan benar untuk memperkecil resiko kerugian.
Latar Belakang Manajemen Ritel

Persaingan dalam dunia bisnis yang cukup ketat mengharuskan manajemen untuk memberikan terobosan yang strategis untuk tetap dapat mengembangkan dan merebut pangsa pasar (market share).Para pemimpin perusahaan harus jeli dan mampu melihat jauh kedepan berbagai macam faktor yang timbul untuk menghadapi kondisi yang berubah-ubah. Mereka harus menganalisis apakah faktor-faktor yang dihadapi itu merupakan peluang dan kesempatan atau sebaliknya merupakan ancaman bagi perusahaan.
Tingginya pola konsumsi masyarakat Indonesia mengharuskan para penyedia kebutuhan tetap menyediakan barang-barang pemuas kebutuhan tetap tersedia.Khususnya produk sandang, pangan, dan papan.Fenomena yang terjadi yaitu kerap kali konsumen akan melakukan pembelian atas suatu produk pada satu ritel atau toko tertentu, tetapi produk tersebut dalam keadaan kosong atau tidak ada barang. Ada juga ketika konsumen melakukan pembelian, barang tersebut dalam keadaan tidak layak konsumsi, yaitu barang dalam keadaan rusak atau barang dalam masa kadaluarsa.
Menurut David Simchi Levi,supply chain management merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk mencapai pengintegrasian yang lebih efisien dari supplier, manufacture, distributor, retailer, dan customer. Artinya barang diproduksi dalam jumlah yang tepat, pada saat yang tepat dan pada tempat yanng tepat dengan tujuan mencapai cost dari sistem secara keseluruhan yang minimum dan juga mencapai service level yang diinginkan. Manajemen rantai pasokan (supply chain management) mampu mengatasi masalah persediaan agar produk dalam keadaan tersedia dan layak konsumsi.
Ada dua manfaat penerapan supply chain management yang pertama untuk memenuhi kepentingan dalam pemenuhan persediaan barang dagangan yang mempunyai sifat cepat habis. Persediaan produk-produk kebutuhan konsumen harus dikendalikan.Pengendalian persediaan merupakan hal yang sangat penting.Pengendalian dilakukan untuk mengendalikan persediaan dari kekurangan dan kelebihan produksi, penawaran,ataupun permintaan.Kekurangan produk-produk tersebut akan menimbulkan komplain dari konsumen dan perusahaan akan kehilangan sejumlah kesempatan untuk menghasilkan laba.Semantara itu image dari merek barang tersebut dan citra ritel akan menjadi buruk.Akibatnya konsumen menjadi kurang loyal untuk mengkonsumsi barang tersebut, dan dampak negatif yang lebih lagi konsumen sacara tidak sengaja melakukan promosi dari mulut ke mulit (mouth to mouth) kepada konsumen lain untuk tidak melakukan pembelian pada ritel tersebut.sementara kelebihan persediaan akan menimbulkan kerugian bagi produsen.
Manfaat yang kedua yaitu memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap pilihan barang dagangan sesuai dengan apa yang pelanggan inginkan, serta dimana mereka menginginkannya. Pengendalian persediaan juga menjadi begitu penting dikarenakan pola konsumsi yang selalu berubah-ubah. Setiap konsumen berbeda dalam melakukan pembelian suatu produk. Ada yang intence setiap hari, minggu, bulan, dan ada juga konsumen yang melakukan pembelian tiba-tiba tanpa waktu yang direncanakan atau ada konsumen yang membeli dalam jumlah besar atau pun kecil bahkan hari-hari besar juga harus menjadi perhatian dalam menentukan persediaan.
Proses bisnis inti manajemen rantai pasokan (supply chain management) antara lain meliputi customer relationship management,customer service management,order fulfillment, manufacturing flow management, procurement, product development, commercialization. Dalam artian kepuasan dan loyalitas konsumen akhir yang diutamakan (Stock dan Lambert)
Loyalitas pelanggan merupakan dorongan perilaku untuk melakukan pembelian secara berulang-ulang. Untuk membangun kesetiaan pelanggan terhadap suatu produk atau jasa yang dihasilakan oleh perusahaan, membutuhkan waktu yang lama melalui suatu proses pembelian yang berulang-ulang (Olson dalam Trisno Musanto, 2004).Pakar pemasaran berpendapat bahwa loyalitas pelanggan adalah muara yang sebenarnya dari rangkaian aktivitas pemasaran,bukan kepuasan pelanggan.kesimpulan ini diperkuat oleh kenyataan bahwa pelanggan yang puas tidak menjamin akan melakukan pembelian berulang (repeat purchase) tetapi pelanggan yang loyal melakukannya.
Ritel merupakan mata jaringan yang paling utama dalam manajemen rantai pasokan karena ritel yang akan berinteraksi secara langsung dengan konsumen akhir.Selain itu ritel juga menghubungkan pengguna akhir dengan penjual yang menyediakan barang dagangan.Mengingat peran ini, menjadi tanggung jawab peritel untuk menganalisis keinginan dan kebutuhan pelanggan dan bekerja dengan anggota yang lain pada rantai pasokan seperti grosir, produsen, maupun perusahaan transportasi, untuk memastikan bahwa barang dagangan yang diinginkan pelanggan tersedia
Usaha atau bisnis ritel di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat beberapa tahun terakhir ini, dengan berbagai jenis format serta jenisnya.Hal ini,sebagai akibat dari adanya perkembangan usaha manufaktur dan peluang pasar yang cukup terbuka,maupun upaya pemerintah untuk mendorong perkembangan bisnis ritel.Pemerintah berperan dalam melakukan perlindungan terhadap ritel nasional,melalui peraturan dan undang-undang.Secara makro,perkembangan industri ritel tidak terlepas dari pengaruh tiga faktor utama yaitu ekonomi, demografi,dan sosial budaya.